Kelebihan dan Kekurangan Kolom Komentar Disqus di Blog

Kelebihan dan Kekurangan Kolom Komentar Disqus di Blog

Kolom komentar pada blog merupakan salah satu jembatan untuk berkomunikasi antara pengunjung blog dan pengembang blog atau admin blog. Hal ini cukup penting karena selain untuk mendapatkan feedback saja dari pengunjung, para andmin blog juga bisa mendapatkan manfaat lainnya ketika menggunakan kolom komentar tersebut.

Adapun fungsi dari kolom komentar tersebut adalah:

• Untuk Mendapatkan Feedback / respon dari pengunjung
• Suatu media untuk mendapatkan saran dan masukan yang baik untuk menyempurnakan artikel yang telah anda buat. anda juga bisa menerima saran tersebut apabila terbukti benar, lalu anda dapat mengedit artikel yang telah anda buat tadi hingga menjadi lebih sempurna.
• Impresi untuk artikel anda
• Pengunjung dapat berkomentar dan Request Artikel untuk selanjutnya.
• Dan masih banyak lagi.

Fungsi tersebut akan menjadi peranan penting dalam menunjang berkembangnya blog anda kedepannya. Untuk kolom komentar sendiri, anda bisa menggunakan kolom komentar bawaan Blogger yang cukup responsive dan tentunya ringan. Namun perlu anda tahu, anda juga memasukan kolom komentar facebook  dan Disqus di Blog.

Namun sayangnya kali ini saya hanya akan mengulas mengenai kolom komentar Disqus saja. Loh, kenapa? Karena kolom komentar Disqus ini cukup populer dan sangat baik untuk blog anda. Selain tampilannya keren kolom komentar Disqus ini juga memiliki banyak manfaat untuk blog anda. Banyak blog atau situs web sudah menggunakannya, salah satunya adalah arlina dzgn. ( pasti anda tahu! )

Keunggulan atau Kelebihan dari Kolom Komentar Disqus di Blog ini adalah

• Form Disqus terlihat modern, bersih dan keren. ( menarik! )
• Fitur yang memungkinkan Anda untuk menghapus komentar-komentar berbau spam
• Anda bisa menambahkan teman secara online, karena selain untuk kolom komentar, Disqus berfungsi mirip seperti media sosial. Jadi anda bisa berinteraksi dengan pengguna Disqus lain.
• Anda bisa membuat backlink dengan menyisipkan link blog di profil Disqus anda.
• Anda juga bisa mendapatkan keuntungan berupa uang dari Disqus, apabila anda memiliki konten atau  Blog berbahasa inggris. ( jadi anda bisa jadi publisher Disqus, affiliate, dan dan lain-lain). Namun apabila anda tidak memiliki blog berbahasa inggris tidak papa, kita masih bisa menggunakan Disqus dan mendapatkan manfaaat-manfaat lainnya.
• Mudah mencegah komentar-komentar yang biasanya disertai link
• Bisa edit komentar pengunjung yang kurang relavan
• Bisa login menggunakan media sosial populer seperti Google Plus, Facebook dan Twitter.
• Ada Fitur discovery box. Fitur discovery box ini seperti tautan link menuju postingan  yang baru mendapatkan komentar terbaru dari pengunjung.
• Ada fitur Disqus bookmarking alias Situs Disqus secara otomatis menyimpan link atau tautan artikel atau postingan anda. Ini akan mempermudah seseorang untuk menemukan postingan anda. Disqus sangat bermanfaat sekali sebagai backlink.
• Ketika anda memasang kolom komentar Disqus, anda tidak perlu takut untuk kehilangan komentar-komentar sebelumnya yang ada di kolom komentar blog karena Disqus memiliki fitur dalam mengimpor komentar lama anda di blog ke kolom komentar Disqus.
• Disqus juga responsive. Ini memudahkan anda dalam menanggapi komentar-komentar pengunjung
• Untuk loading sekarang juga sudah tidak lamban. Alias cepat.
• Apabila ada yang berkomentar di blog anda menggunakan kolom komentar Disqus, maka notifikasi akan masuk ke dalam email anda.
• Yang paling penting dan paling asik adalah komentar Disqus ini juga bisa di komentari dengan kata andalan Blogger Indonesia loh yakni “PERTAMAX, KEDUAX, KETIGAX, dan seterusnya sampai para Blogger lelah”

Untuk kekurangan menggunakan kolom komentar Disqus ini adalah

• Pengunjung yang bisa berkomentar di kolom komentar Disqus adalah pengunjung yang sudah terdaftar di Disqus. Apabila belum biasanya disuruh daftar terlebih dahulu.
• Di Blog, Apabila anda memasang komentar Disqus, maka biasanya komentar Blog Default di Postingan Artikel anda akan menghilang dan berganti menjadi Disqus. Kecuali apabila anda bisa menggunakan kode HTML dan mengeditnya sehingga bisa menampilkan keduanya. Mungkin sudah tidak akan menjadi masalah lagi atau kekurangan lagi

Nah itu dia kelebihan dan kekurangan dari kolom komentar Disqus . jadi bagaimana? Tetap stay di kolom komentar classic dari Blogger Default atau berganti ke Disqus? Atau menggunakan kedua-duanya? Itu terserah anda! Yang penting enjoy your life! Happy blogging, Bloggers!

Cara Daftar, Verifikasi Dan Mengindex Blog Di Yandex Webmaster Tool

Sama seperti Google dan Bing yang merupakan mesin pencari, Yandex merupakan sebuah mesin pencari, namun bedanaya Yandex berasa dari Rusia. Situs pencarian Yandex juga menyediakan layanan webmaster tool untuk mengindeks blog atau website Anda, maka dari itu saya yang pernah melakukan verifikasi akan memberikan pengalaman saya tentang cara verifikasinya. Saya akan memberikan tutorial cara daftar, memasang plus cara meng Index blog dengan layanan Yandex webmaster tool agar bisa memperluas mengindex blog atau website sobat.

Tutorial Langkah Ferivikasi
1. Pertama-tama anda harus membuat akun Yandex, siapkan nomer HP untuk konfirmasi kode lalu pergi ke situs yandex https://webmaster.yandex.com/.

2. Lakukan Registrasi / pendaftaran akun, caranya setelah membuaka situs Yandex, klik Login > muncul Pop Up Login, lalu buka Registrasi. Isi semua data yang diperlukan.

3. Setelah daftar anda akan dibawa ke halaman baru, klik simbol / logo seperti gambar dibawah.

4. Masukkan alamat blog sobat, seperti gamabra dibawah.

5. Setelah mengisi alamat URL blog atau website maka Anda akan menuju menu halaman verifikasi, Pilih tab meta taq lalu copy code meta taq contoh di bawah yang saya lingkari, Copy code tersebut lalu pastekan ke kode template bagian Meta Tag.

buka tab baru masuk ke blog Anda pilih menu Tema selanjutnya klik edit html cari code <head> untuk mempercepat Anda bisa mengunakan Ctrl + f, setelah ketemu pastekan code verifikasi di bawah <head> lalu klik save tamplet seperti gambar di bawah ini

6. Langkah terakhir adalah kembali ke halam Yandex tadi, lalu klik Check.

7. Lakukan indexing dengan cara klik Menu Index, Sitemap, lalu Add. lihat gambar dibawah.

Cara Perbaiki Gambar Blog Tidak Muncul Di Facebook Share

Terkadang Sebagai blogger kita terkadang menemuis suatu masalah, slaah satunya dimana kita tidak dapat melihat gambar thumbnail pada facebook setelah kita men share link postingan blog ke facebook, gambar thumbnail merupakan bagian cuplikan penting untuk memberitahu calon pengunjung mengenai isi artikel blog kita. Nah, disini seopedict ingin berbagi solusi supaya gambar bisa muncul kembali di facebook. Timbulnya masalah ini disebabkan karena tidak adanya meta tag yang menangani gambar thumbnail suatu halaman, oleh karena itu untuk memperbaiki masalah tersebut kita harus memasang meta tag khusus di elemen HTML pada template blog, berikut tutorialnya.

Ada beberapa syarat supaya gambar, foto, atau image dapat muncul di posting Facebook dengan benar, berikut syaratnya dan tutorialnya:
1. Pastikan gambar yang diupload berukuran minimal 200x200 Pixel atau lebih besar.
2. Tambahkan kode meta tag "Open Graph Image Property" berikut ini ke dalam template Anda.
3. Buka template dan edit HTML, lalu copas kode berikut ini bagian elemen kode head
<b:if cond='data:blog.postImageUrl'> <meta expr:content='data:blog.postImageUrl' property='og:image'/> <b:else/> <b:if cond='data:blog.postImageThumbnailUrl'> <meta expr:content='data:blog.postThumbnailUrl' property='og:image'/> <b:else/> <meta expr:content='data:blog.blogspotFaviconUrl' property='og:image'/> </b:if></b:if>
5. Save!

Setelah anda selesai mengerjakan tutorial diatas, gambar tidak akan muncul untuk link yang pernah di share ke facebook. Cobalah untuk men share halaman lain yang belum pernah di bagikan ke facebook.

Perbedaan Antara Adsense Hosted Dan Non Hosted

Sebagian besar blogger pemula mungkin tidak tau mengenai Adsense Hosted dan Adsense non hosted, yang ia atau mungkin hanya sekedar akun adsense bertujuan untuk mendapatkan penghasilan. Tapi disini Seopedict akan mengulas sedikit mengenai perbedaan, ciri-ciri, kekurangan dan keunggulan antara adsense hosted dan non-hosted. Hal ini karena keduanya benar-benar berbeda, untuk menambah wawasan pengetahuan Seo anda, baca sampai akhir artikel ya!.

Memiliki akun google adsense merupakan keistimewaan tersendiri bagi para blogger, terlebih jika penghasilan dari google adsense bisa dikatakan lebih bagus dari penghasilan dari iklan PPC (pay per click)  yang lain. Selain itu sudah banyak para blogger yang telah membuktikan kesuksesanya dengan iklan Adsense, sehingga banyak yang mengikuti jejaknya dan akun adsense pun menjadi barang yang wajib bagi para blogger.

Google adsense bisa dikatakan merupakan sarana utama bagi para blogger untuk mendapatkan penghasilan dari hobi ngeblognya, dimana dengan Google Adsense membuat blog dapat menampilakan iklan dan dari iklan tersebutlah penghasilan seorang blogger datang, namun untuk mendapatkan akun adsense tergolong sulit, butuh kesabaran dan keahlian dalam membuat konten artikel yang berkualitas. Dua jenis akun Adsense ini masing-masing memiliki fungsi yang sama tetapi memiliki penerapan yang berbeda. Seperti judul diatas, saya akan membahas mengenai jenis kedua adsense ini, Jadi mari kita bahas sedikit tentang hal ini.

Ciri - Ciri

Dari kedua akun tersebut memiliki ciri-ciri antara akun adsense non-hosted dan hosted sehingga mudah untuk dikenali. Perbedaanya yaitu untuk adsense non-hosted, jika anda membuka icon profile di pojok kanan atas di dashboard adsense maka tidak akan ada tulisan 'Hosted'. Berbeda dengan akun adsense hosted akan ada tulisan 'Hosted' nya.

Perbedaan
Hal yang paling mencolok antara aknu adsense non host dan host adalah akun adsense non-hosted kode script iklannya dapat di pasang ke blog manapun termasuk blog dengan domain TLD (top level domain seperti .com, .id, .net, dll), sedangkan akun adsense hosted kode script iklanya hanya bisa dipasang di blog dengan domain domain.blogspot.com dan jika dipasang pada blog dengan domain TLD, iklan tidak akan muncul, berikut ulasan lebih rinci.

Akun Adsense  Hosted

• Pendaftaran Google Adsense Hosted bisa melalui Youtube dan Blogspot.
• Pendaftaran akun Hosted hanya satu kali review dan lebih mudah di terima dengan syarat mematuhi kebijakan progam Google Adsense.
• Iklan Adsense Hosted hanya bisa ditampilkan di Youtube dan Blogspot
• Iklan Adsense Hosted bisa ditampilkan di lebih dari satu akun Youtube dan lebih dari satu akun Blogspot.
• Google Adsense Hosted tidak mudah dibanned, tidak terlalu sensitif seperti Google Adsense Non Hosted. Google Adsense Hosted mudah untuk didaftarkan
• Iklan Adsense Hosted tidak bisa ditampilkan di blog / situs dengan Top Level Domain (TLD), seperti .com, .net, .org, .web.id, .info, dan sebagainya.

Akun Adsense Non Hosted

• Google Adsense Non Hosted bisa dipasang disemua blog kecuali Wordpress. 
• Google Adsense Non Hosted bisa dipasang di blog yang memiliki domain Top Level Domain (TLD).
• Satu akun Google Adsense Non Hosted hanya bisa dipasang di satu blog/ Website, tidak bisa banyak, hanya satu. 
• Google Adsense Non Hosted sangat sensitif terhadap pelanggaran yang diajukan oleh pihak Google sendiri dan mudah dibanned. Tidak seperti Google Adsense Hosted.
• Google Adsense Non Hosted cukup susah untuk mendaftarnya, jika blog yang berdomain Top Level Domain, menurut saya mungkin ada keringanan, karena pihak Google menganggap blog yang memiliki domain TLD Lebih Professional. 
• Google Adsense Non Hosted bisa Langsung didaftarkan dari Blogspot.com. Google Adsense Non Hosted lumayan lama APPROVE-nya daripada Google Adsense Hosted.

Jika anda terlanjur membeli atau memiliki akun google adsense hosted, anda bisa meng-upgrade ke akun non hosted dengan cara mendaftarkan akun blogspot anda ke Top Level Domain (TLD) atau istilahnya di sebut Custom domain, namun Google akan mereview ulang blog anda.

Cara Membuat Menu Dan Submenu Pada Header

Bebicara mengenai menu pada deretan atas dibagian Header suatu halaman blog atau situs, pastinya ketika kita memasangkan template, para pengembang Template telah menyediakan baris menu yang terdiri dari Menu1, Menu2, Menu3 dan ada pula yang menunya akan menampilkan sub menu, sub menu itu jika diklik akan memunculkan menu baru Contohnya seperti dubawah ini:

• Beranda
• Menu 1
• Menu 2
  • Sub Menu2 a
  • Sub Menu2 b
• Menu3
  • Sub Menu3a
  • Sub Menu3b
• Menu4
  • Sub Menu4a
  • Sub Menu4b
• Menu5

Supaya mempermudah para SEO Blog, tinggal mengisi link dan mengganti nama menu tersebut. Akan tetapi jika template yang anda pasang tidak memiliki menu dan submenu Header, maka kebetulan sekali karena disinilah tujuan saya membuat artikel ini, yaitu untuk membantu para bloger membuat menu dan sebmenu di bagian Header. Ada dua tipe cara yang akan saya bagikan, yaitu melalui Widget Blog dan kode Template HTML. Pada langkah Widget Blog, Template harus memiliki Baris kolom atas seperti gambar dibawah dan kebanyakan adalah template bawaan Blogger. Sedangkan yang melalui HTML bisa diterapkan pada hampir semua Template dan suport submenu. Oke dah berikut tutorialnya.

Cara Memasang Menu Header Via Widget
1. Buka Dashboard Blogger > pilih menu 'Tata Letak' > Pilih Tab
2. Pada kolom atas biasanya dibawah header seperti gambar diatas, lalu pilih 'Tambahkan Gadget' > lalu pilih Widget 'Laman'.

3. Pada widget Laman, anda bisa menambahkan dafta menu dengan me klik 'Tambahkan Tautan Eksternal'. Anda bisa menambahkan menu apasaja beserta link halamannya.

4. Lalu setelah itu Save, lalu coba kunjungi blog anda untuk memastikan semua berjalan sesuai keinginan.

Cara Memasang Menu Header Via HTML

Karena disini kita akan mengotak atik kode templte, didalam kode templte itu ada 2 jenis kode, yaitu Kode CSS dan HTML sehingga anda akan mepaste kode yang akan saya berikan 2 kali, yaitu paste kode CSS dan Paste Kode HTML.

1. Buka Dashboard Blogger > lalu pilih menu 'Tema' > pilih 'Edit HTML'. Maka munculah kode-kode template yang ada.

2. Kemudian cari kode script <![CDATA[ atau <b:skin><![CDATA[ atau ]]></b:skin> , dengan menggunakan fitur pencarian kata pada browser caranya tekan tombol CTRL+F pada keyboard.

3. Selanjutnya letakan kode script dibawah ini tepat di atas salah satu kode yang di cari tadi.

#top{margin:auto;padding: 0;width: 100%;background:#e8e7e7;border-bottom:1px solid #ddd;}
#top-wrap{margin:auto;padding: 0;width: 100%;background:#e8e7e7;}
#navwrap {margin: 0px auto; width:560px; float:left;background:#080705;}
.topnav ul {list-style:none;margin:0;padding:0px; float:left;}
.topnav li {float:left;margin:0;text-align:center;}
.topnav li a {font-family: arial; font-weight:bold; font-size:11px;display:block;padding:10px 10px;color:#222;text-decoration:none; text-transform:uppercase;}
.topnav li a {background:none; }
.topnav li a:hover, li a:focus, li a:active {text-decoration:none; background:#ffffff; color:#000000;}}
#navbar-iframe {display: none !important;}

4. Selanjutnya silahkan anda cari kode  <body> dan letakan kode dibawah ini tepat di bawah kode tersebut.

<div id=’top’>

<div id=’top-wrap’>

<div class=’topnav’>

<ul id=’topnav’>

<li><a href=’/’ title=’Top Menu’>Top Menu </a></li>

<li><a href=’http://www.bacaan-gratis.com/p/privacy-policy_4.html‘ title=’Privacy Policy’>Privacy Policy </a></li>

<li><a href=’http://www.bacaan-gratis.com/p/terms-of-service.html‘ title=’Disclaimer’>Disclaimer </a></li>

</ul>

</div>

</div>

<div style=’clear: both;’/>

</div>

5. Save Template

Cara Memasang Menu Dan Submenu Header Via HTML

Karena disini kita akan mengotak atik kode templte, didalam kode templte itu ada 2 jenis kode, yaitu Kode CSS dan HTML sehingga anda akan mepaste kode yang akan saya berikan 2 kali, yaitu paste kode CSS dan Paste Kode HTML.

1. Buka Dashboard Blogger > lalu pilih menu 'Tema' > pilih 'Edit HTML'. Maka munculah kode-kode template yang ada.

2. Kemudian cari kode script <![CDATA[ atau <b:skin><![CDATA[ atau ]]></b:skin> , dengan menggunakan fitur pencarian kata pada browser caranya tekan tombol CTRL+F pada keyboard.

3. Selanjutnya letakan kode script dibawah ini tepat di atas salah satu kode yang di cari tadi.

#cat-nav {background:#156994;margin:0 15px;padding:0;height:35px;}
#cat-nav a { color:#eee; text-decoration:none; text-shadow: #033148 0px 1px 0px;border-right:1px solid #156994;}
#cat-nav a:hover { color:#fff; }
#cat-nav li:hover { background:#000; }
#cat-nav a span { font-family:Verdana, Geneva, sans-serif; font-size:11px; font-style:normal; font-weight:400; color:#fff; text-shadow:none;}
#cat-nav .nav-description { display:block; }
#cat-nav a:hover span { color:#fff; }
#secnav, #secnav ul { position:relative; z-index:100; margin:0; padding:0; list-style:none; line-height:1; background:#0d5e88; }
#secnav a { font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-style:italic; font-weight:700; font-size:14px; display:block; z-index:100; padding:0 15px; line-height:35px; text-decoration:none;}
#secnav li { float:left; width: auto; height:35px;}
#secnav li ul  { position: absolute; left: -999em; width: 200px; top:35px}
#secnav li ul li  { height:30px; border-top:1px solid #fff; }
#secnav li ul li a  { font-family:Verdana, Geneva, sans-serif; width:180px; line-height:30px; padding:0 10px; font-size:11px; font-style:normal; font-weight:400; color:#eee; }
#secnav li ul ul  { margin: -30px 0 0 180px; }
#secnav li:hover ul ul, #secnav li:hover ul ul ul, #secnav li.sfhover ul ul, #secnav li.sfhover ul ul ul { left:-999em; }
#secnav li:hover ul, #secnav li li:hover ul, #secnav li li li:hover ul, #secnav li.sfhover ul, #secnav li li.sfhover ul, #secnav li li li.sfhover ul { left: auto; }
#secnav li:hover,#secnav li.hover  { position:static; }
#cat-nav #secnav {width:100%;margin:0 auto;}

4. Selanjutnya silahkan anda cari kode  <body> dan letakan kode dibawah ini tepat di bawah kode tersebut.

<div id='cat-nav'>
<ul class='fl' id='secnav'>
<li><a href='#'>Beranda</a></li>
<li><a href='#'>Menu 1</a></li>
<li><a href='#'>Menu 2</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu2 a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu2 b</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu3</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu3a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu3b </a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu4</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu4a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu4b </a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu5</a></li>
</ul>
</div>

5. Save Template

Begitulah Cara Membuat Menu Dan Submenu Pada Header, terimakasih telah mampir di blog saya ini. Jika ada kesalahan dalam penulisan saya mohon maaf dan jika anda masih belum paham tentang cara memasukkan kode-kodenya karena mungkin terasa rumit, saya sangat senang jika anda berkomentar dan menjelaskan bagianmana yang membingungkan anda karena tentu saya akan membimbing anda dengan sebaik-baiknya. jika ingin membaca tips-tips mengenai tutorial blog jangan lupa untuk like dan share FansPageSeoPedict sekian tips blog dari SEOPedict yang dapat saya bagikan dan Semoga berhasil.